“Sebagai manajer logistik, saya kerap berinteraksi dengan perusahaan transportasi. Bos salah satu perusahaan sering mengundang saya untuk makan malam, tetapi saya selalu menolaknya.
Pada suatu hari, dia mengirimkan bingkisan ke rumah saya. Ketika dibuka, ternyata isinya penuh uang tunai! Walaupun saya tidak tahu seberapa banyak uang di dalamnya, saya tahu persis apa yang harus dilakukan – menolak dan mengembalikan bingkisan itu kepadanya.
Peran dan nilai-nilai saya selalu jelas – bertindak tanpa rasa takut atau tanpa keberpihakan.”
“Pada suatu hari, saya menerima telepon dari teman yang baru saja pulang ke Indonesia. Ternyata, dia bekerja untuk pesaing kami.
Menjelang akhir percakapan, dia mengundang saya untuk 'bekerja sama.’ Saya mengatakan kepadanya bahwa walaupun merasa senang bisa mengobrol, saya tidak tertarik dalam interaksi lebih lanjut yang melibatkan membocorkan informasi perusahaan.
Dia tidak pernah menelepon saya kembali.”