Setelah saya lulus di tahun 2011, saya bergabung dengan RGE sebagai manajemen associate dan diposkan ke Asian Agri. Pelatihan formal saya dimulai di Asian Agri Buatan Training Center, di mana saya bergabung dengan semua Trainee lainnya untuk program pelatihan untuk perkebunan. Kehidupan yang ketat mengingatkan saya dengan kebaktian nasional militer di Singapura, namun juga meyakinkan saya bahwa kehidupan yang disiplin dibutuhkan untuk sukses dalam industri ini. Selanjutnya, saya rotasi ke departemen estat dan manajemen Asian Agri, serta departemen CPO dan departemen ekspor, di mana saya menyaksikan bagaimana Asian Agri memungkinkan masyarakat untuk tumbuh bersama perusahaan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir saya telah belajar fungsi manajemen untuk mengambil risiko dan perdagangan dimana walaupun saya junior, saya didorong untuk memberikan pandangan dan belajar dari para senior saya.
“Di Asia Symbol Shangdong, tim perawatan dermaga melakukan sesi berbagi mingguan yang dikenal dengan ‘One Point Learning.’
Selama sesi ini, sebuah grup akan berbagi wawasan dan kesalahan mereka kepada seluruh tim, menyediakan lingkungan yang sangat berharga dan aman bagi semua orang untuk belajar dan tumbuh bersama-sama.”
“Nardi, salah satu bawahan saya, dibesarkan sebagai anak desa dari keluarga miskin dan terpaksa putus sekolah saat duduk di bangku sekolah dasar.
Akan tetapi, dia bertekad untuk meraih kesuksesan dan bekerja sebagai buruh di perkebunan kepala sawit untuk membiayai sekolahnya. Dia berhasil kuliah dengan beasiswa dari Tanoto Foundation. Setelah lulus, Nardi bergabung dengan APRIL dan telah bersama kami selama 3 tahun.
Perusahaan telah mengembangkan dirinya dengan sejumlah kesempatan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri untuk belajar juga mewakili perusahaan. Dia adalah aset berharga bagi tim kami.”